English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Bore Up untuk performa sepeda motor


Meningkatkan performa dan tenaga tunggangan besi dengan cara bore up saat ini menjadi pilihan para pemodifikasi motor. Dengan cara ini dianggap lebih hemat dan praktis.

Bore up adalah mengganti ukuran piston agar lebih besar. Biasanya akan timbul perbedaan di pen piston pada stang piston, juga rumah pen piston. Bore up biasanya adalah teknik menaikan volume ruang bakar sehingga bahan bakar dan udara buat pembakaran dalam mesin dapat lebih banyak diperoleh dengan perbandingan rasio kompresi yang tinggi yang menghasilkan energi lebih besar (torsi mesin) dan putaran mesin yang lebih tinggi (RPM).


Janganlah asal melakukan bore up. Sebelum melakukan bore up, perlu pemahaman terhadap batas limit ukuran diameter dalam silinder osi sebelum dibesarkan atau dicolter. Tiap motor memiliki ketebalan liner yang berbeda.


Teknik bore up terbagi menjadi 2, yaitu bore up dengan silinder ori dan bore up dengan mengganti liner silindernya. Jika Anda ingin bore up dengan mengganti liner silinder, Anda perlu memahami batas aman bore up. Hal ini agar tak ada part yang dikorbankan ketika silinder makin besar.

Kalau mau bore up lihat dulu cc standar dari motor Anda (lalu ukur dan hitunglah berapa besar volume ruang bakar dan berapa besar pembesarannya, biasanya pembesaran mulai dari 0,25 mm - 1mm) untuk mendapatkan rasio tenaga yang ingin dicapai jangan sampai berlebihan atau over. Kalau sampai over resikonya besar. Mulai dari piston macet karena panas berlebih dalam ruang bakar sampai blok silindernya pecah.


Hitung rasio panasnya mesin dengan rasio kompresi (tekanan dalam ruang bakar) adan juga kecepatan bahan bakar masuk, turbulensi udara, mixing udara dan bensin yg ideal. Dalam melakukan modifikasi semuanya harus kompatibel dan tidak mubazir. Harus diperhatikan pula, jangan sampai malah membahayakan mesin itu sendiri.

Tips membersihkan carburator



Karburator merupakan elemen yang sangat vital bagi kendaraan anda. Jika perawatanny tidak baik, maka besar kemungkinan kendaraan anda akan rewel saat anda kendaraai. Berikut ini adalah tips - tips yang dapat anda pergunakan untuk merawat karburator kendaraan anda.

Caranya:

1. Bersihkan filter udara/penampung debu.
Lepaskan filter udara yang terpasang pada mulut karburator, lepas busa filter lalu bersihkan dengan cairan pembersih, kemudian biarkan kering sendiri. Jangan dibersihkan dengan cara disemprot udara bertekanan tinggi, karena dapat menyebabkan rusaknya pori-pori busa filter tersebut. Jika terbuat dari busa spon akan lebih baik di cuci dengan solar karena solar jauh lebih baik dari bensin apalagi minyak tanah. dan peras secukupnya. Kondisi busa/spon yang agak basah membuat debu akan mudah terikat pada busa/spon.
2.  Bersihkan karburator.
Buka karburator dengan cara melepas baut-baut pengikat, tutup karburator, katup cuk/choke, kran bensin. Gunakan kunci yang sesuai agar alat-alat tersebut tidak gampang dol. Lepas komponen-komponen karburator lalu tempatkan dalam wadah yang berisi cairan pembersih, biar gampang paka aja cairannya bensin. Lepas mangkok karburator, pelampung dan jarum pelampung, main jet, pilot jet, dan yang lainnya. Hati-hati terhadap parts yang kecil-kecil dan seal/karet pelindung, tempatkan dalam wadah yang mudah terlihat, agar nanti saat pemasangan tidak bingung mencarinya.

Jika sudah terlepas semuanya maka bersihakan karburator dengan kuas, lalu semprot lubang-lubangnya dengan udara bertekanan tinggi. Gunakan amplas halus untuk membersihkan kotoran pada spuyer-spuyer, Jangan terlalu banyak mengamplasnya, karena dapat menyebabkan perubahaan ukuran diameter spuyer. Setelah bersih, pasang kembali spuyer-spuyer tersebut. Gunakan obeng spuyer dan pengecangannya jangan terlalu keras, cukup gunakan dua jari pada ujung obeng.

Cara yang paling baik sejauh pengalaman saya adalah dengan menggunakan cairan pembersih karburator dalam bentuk sprayer. Harga tidak terlalu mahal namun akan sangat ampuh untuk membersihkan minyak / oli atau kotoran yang tidak terangkat oleh kuas. Jauhkan dari mata atau gunakan kacamata pelindung karena cairan akan menyemprot ke arah yang tidak ditentukan akibat tekanan tinggi yang memantul. Merek yang umum bisa pake preston, stp atau sebangsanya nampi pastikan pembersih karburator.

Hasil yang dicapai akan maksimal sekali karena kotoran yang melekat akan hilang sama sekali dan campuran bensin akibat karburator akan sangat sempurna atau karburator akan seperti baru.

Tips:
  1. gunakan kacamata pelindung
  2. komponen karet di pisahkan jangan itu di semprot karena akan membuat lebih lebar atau rusak jika di semprot oleh pembersih carburator.
3.  Setel tinggi pelampung.
Sebelum dipasang komponen-komponen karburator, jangan lupa untuk mengatur tinggi pelampung bensin dengan menggunakan jangka sorong/stigmat.
Untuk karburator motor baru biasanya sudah tidak ada stelan karena menggunakan pegas atau per. Pastikan pegas cukup kuat menahan bantalan karet jarum namun biasanya yang cepat aus adalah karet pengganjal / klep pada jarum.
4.  Rakit karburator.
Pasang kembali bagian-bagian karburator yang tadi dilepas. Rakit karburator dan filter udara dengan dipasangkan kembali pada lubang mesin. Lalu setel kongdisi langsam motor pada keadaan mesin hidup. Setel spuyer angin-angin dengan cara memutar searah jarum jam smpai mentok, lalu putar balik beberapa putaran sesuai dengan standar mesin atau kondisi mesin motor kita.
Setel juga baut penyetel langsam yang terletak di pinggir badan karburator. Setel pada keadaan panas mesin yang ideal. Setelan putaran mesin jangan terlalu rendah atau pelan, hal ini dapat menyebabkan oli tidak dapat naik karena tidak terpompa akibat rendahnya putaran mesin. Biasanya 1400 rmp untuk putaran stand by.
Untuk mengencangkan, tidak disarankan terlalu kuat karena akan menyebabkan slek pada ulir atau merusah pemutar baut - / +
Semoga tips tersebut diatas dapat bermanfaat bagi anda. silahkan mencoba.

Menghilangkan kerak/kotoran pada motor


Kotoran kerak jamur/debu yang menempel pada sepeda motor lama kelamaan akan mengeras dan susah dibersihkan.
Biar gampang dibersihkan pakai aja sodiuym cyclamate (biang gula).

Caranya :
  1. Beli biang gula di toko yang jual bahan makanan/kue, cukup rp. 2000 satu bungkus.
  2. Campur biang gula (cukup seperempat aja) dengan air panas (setengah gayung), masukan bubuk deterjen (setengah sendok makan).
  3. Aduk biar larut, oleskkan larutan tadi pada permuakaan kotoran yang menempel. Biarkan selama 5 menit.
  4. Lalu bilas dengan air bersih dan jangan lupa dilap sampai kering. Beres deh.
  5. Hal ini dapat dilakukan pada permukaan besi atau plastik. Silakan dibuktikan.
Semoga tulisan ini berguna. Salam Bikers

Jika Anda ada modal sedikit dan cukup aman adalah menggunakan penghancur kerak karlengan - semprot, saat ini sudah banyak di bengkel. Yang pernah saya gunakan adalah soft99 buatan jepang. cara memakainya juga mudah:

  1. Panaskan dahulu motor atau mobil sektar 3-5 menit (bergantung rmp)
  2. Kocok sprayer dan masukkan selang kecil ke dalam leher angasa lewat lubang udara pada karburator.
  3. Pastikan busa masuk ke dalam ruang bakar dengan menggerakan silinder 1 kali saja dan pastikan kondisis silinder adalah hisap.
  4. Biarkan sekitar 5 menit atau 10 menit
  5. Hidupkan mesin (mesin akan cukup lama di hidupkan dan alangkan baik jika bensin dikurang dalam bak karburator karena telah tercampur dengna busa tadi)
  6. Jika mesin sudah hidup maka jangan terlalu di gas, cukup 4-5000 rpm saja.
  7. jika sudah stedi maka mesin akan terasa ringan dan silinder, leher angsa juga akan bersih seperti baru. kerak keluar lewat buangan udara dan sudah lunak alias getas.
Pastikan esok harinya anda menggati oli kendaraan anda karena akan hitam pekat akibat dari kortoran karbon pada ruang bakar yang tercuci lewat oli. Jangan mengganti oli pada saat pembersihan karena akan cepat sekali hitam.

Nah yang biasa pake 2 tak, jadi sekarang sudah tidak perlu lagi bongkar kepala mesin karena akan cenderung merusak komponen pada saat pembersihan karena menggukan sikat kawat atau benda-benda pembersih yang cukup keras.

Biasa saya lakukan 4 bulan atau 6 bulan sekali, hasilnya sangat signifikan kok ... ga ada salahnya di coba. Dari temen-temen yang coba motor, mereka bilang ... motor lo enteng banget bro .. walau usia motor sudah diatas 3 tahun.

Tips mengatasi kampas kopling aus

Terkadang kita di buat kesal dengan sepeda motor kita yang selalu ada saja penyakitnya. Tapi anda tidak perlu kuatir dengan hal itu , sekarang ada tips bagi anda yang sedang kesulitan duit, terutama dengan kampas kopling yang sudah agak-agak aus, trik ini dapat menghemat pengeluaran anda dengan tidak membeli kampas selama satu bulan. ini dia triknya.

Caranya :

Rendam kampas kopling yang sudah aus tadi di larutan bensin, kurang lebih satu jam aja. Setelah itu dikeringkan dan dipasang kembali seperti semula. Ketebalan kampas kopling yang aus dan baru berbeda jauh, hanya saja kalau sudah aus maka kampasnya agak keras dibandingkan dengan yang baru.
Tetapi dengan cara diatas kampas kopling yang sudah aus pun akan melunak, karena adanya bensin tadi, sehingga nggak slip. Yah lumayanlah untuk jarak sekitar 6.000 kilometer-an. Jarak pakai kampas kopling yand direndam ini tentunya berbeda-beda, tergantung tipe motornya, apakah pake kopling manual atau otomatis.
Silakan dicoba.

Melihat Kondisi Mesin Dari Busi

Banyak cara mengetahui kondisi mesin. Salah satunya adalah dari hasil pembakaran yang terjadi dikepala busi. Cermati lebih lanjut agar langkah preventif dapat dilakukan.
Busi, si mungil ini memiliki peranan penting dalam proses pembakaran pada kendaraan, jika pembakarannya sempurna maka tenaga motor kita pun akan relatif besar. Busi yang baik mampu bekerja dalam suhu 4000 C dalam tekanan 100 bar. Meski keawetan busi utamanya ditentukan setting mesin yang mencakup sistem pengapian dan campuran bahan bakar, namun saat penggantian busi bisa dilihat pula bagaimana kondisi mesin sesugguhnya. berikut ini adalah beberapa keadaan busi beserta penyebabnya:

1. Normal
Kondisi ini bisa dilihat pada warna dari ujung/ elektrode busi, elektroda pada busi yang pembakarannya normal biasanya berwarna abu-abu terang atau coklat kemerahan. dalam hal ini kondisi mesin, setting mesin, waktu pengapian dan type busi dalam keadaan prima dan sesuai dengan keadaan pabrik.

2.Banyak terdapat abu berwarna hitam
Pada ujung insulator, elektrode dan busi tertutup abu sisa pembakaran yang kering tapi lembut.
Penyebab: setelan angin nggak pas, campuran bensin terlalu boros, saringan udara tersumbat, cuk macet, tipe busi yang dipake terlalu panas, tegangan koil pengapian kurang, dan juga dapat disebabkan karena rendahnya kompresi.
Akibatnya: asap knalpot hitam (kayak mesin solar), bensin jadi terasa boros, susah start waktu mesin dingin (biasanya terjadi pagi pagi, jadi telat ke kantor)
Solusi: Periksa setelan angin, posisi jarum skep, seluruh saluran angin di karburator, ganti busi yang sesuai, periksa cuk, bersihkan saringan udara.

3.Arang hitam basah
Ujung insulator, elektrode dan busi tertutup lapisan oli warna hitam agak basah.
Penyebab: Oli naik ke ruang bakar, tekanan oli terlalu tinggi, permukaan silinder oblak, katup dan bos katup aus, jumlah oli mesin melebihi kapasitas, campuran oli samping dan bensin nggak pas (untuk 2 tak), tekanan udara di bak oli terlalu tinggi.
Akibatnya: Pembakaran tidak sempurna, busi cepat mati, mesin susah hidup, bensin boros dan tenaga mesin loyo.
Solusi: Harus turun mesin euy, periksa seal klep nya, seher beserta ringnya, periksa campuran bahan bakar dan oli (untuk 2 tak), ganti busi baru, periksa selang pernapasan blok oli.

4.Lapisan Kuning Basah
Ujung insulator menunjukkan warna kuning agak coklat muda, kadang muncul warna hijau rada basah.
Penyebab: Bensin dan oli tercemar bahan lain seperti air atau pemakaian fuel additif yang nggak cocok.
Akibat: Mesin tersendat dan lambat berakselerasi. Kondisi busi seperti ini menyebabkan misfiring (knalpot meledak-ledak karena bahan bakar tidak terbakar habis).
Solusi: Setting kembali campuran bahan bakar, ganti additif dan busi baru. Pemakaian busi lama yang dibersihkan tidak disarankan, karena biasanya masih banyak terdapat arang di sela busi.

5. Kerak berlebihan
Kerak berwarna putih mengeras lalu bertumpuk di insulator dan elektrode. Bentuk elektrode berubah. Sekeliling inslutor warna kehitaman.
Penyebab: Naiknya serbuk besi hasil pergesekan yang dibawa oli ke ruang bakar, adanya benda-benda asing berukuran kecil yang masuk ruang bakar.
Akibat: Suara mesin agak kasar, silinder tergores, oli cepat kotor.
Solusi: Setel kembali mesin, ganti busi, kuras dan ganti baru seluruh oli mesin. Saat pergantian busi, lubang busi dan katup gas karburator harus tertutup agar terlindung dari masukya kotoran kedalam slinder.

6.Mesin Panas
Kondisi mesin overheated ditandai dengan makin menipisnya insulator dan elektrode massa, ada bintik-bintik kecil dan membentuk “bunga” karang kecil berwarna putih abu-abu.
Penyebab: Waktu pengapian terlalu maju (voor), distributor aus, pasokan bahan bakar terlalu pelit dan pemakaian busi tidak tepat(busi panas), nilai oktan bahan bakar terlalu tinggi serta mesin pendingin tidak berfungsi secara sempurna.
Akibat: Mesin ngelitik, tenaga mesin berkurang.Bila dibiarkan mesin bisa jebol.
Solusi: Cek kembali sistem dan waktu pengapian berikut campuran bahan bakar, ganti busi baru sesuai dengan rekomendasi pabrik, perbaiki sistem pendinginan. nb: jangan menggunakan minyak tanah untuk membersihkan ruangan mesin terutama bak oli, meskipun harus (pake minyak tanah) keringkan dulu sebelum dipasang.

7. Mesin Panas Berlebihan
(biasanya terjadi pada kendaraan yang memiliki lebih dari satu slinder)
Awalnya,hidung insulator meleleh.Kondisi yang sama selanjutnya terjadi pada elektrode massa.Ujung insulator dan elektrode massa melebur akhirnya menyatu,berwarna hitam keabuan, bercampur dengan deposit lain yang berada diruang bakar.
Penyebab: Adanya pengapian awal karena berpijarnya arag dalam ruang bakar,bagian tertentu dari ruang bakar mengalami panas berlebihan, pengapian silang karena induksi antara kabel busi serta tipe busi yang digunakan terlalu panas.Yang lain, mesin kadang dipaksa bekerja lebih berat.
Akibat: Mesin ngelitik dan pincang, mesin sulit mati, tenaga cepat drop.
Solusi: Sama dengan point 6 ditambah ruang mesin harus dibersihkan dari deposit arang.

8.Deposit Electrode Berlebihan
Insultor dan elektrode massa `ditempeli jaket deposit warna coklat muda.Hidung insulator menipis.
Penyebab: Pemakaian additif oli dan bensin yang tidak cocok,aliran campuran bahan bakar dari lubang venturi ke ruang bakar lemah dan ‘pelit’, tegangan koil terlalu tinggi.
Akibat: Mesin agak ngempos, gejala nembak karena celah elektrode busi mesin makin jauh (aus akibat tegangan tinggi), sulit hidup saat mesin dingin.
Solusi: Ganti busi baru, cek daun skep karburator dan bersihkan lubang venturi, tukar additif dengan merk yang cocok, periksa tegangan yang masuk ke koil, ganti koil sesuai tipe busi.

9.Pembungkus Insulator Pecah
Pembungkus insulator(Insulator nuse) pecah karena desakan tekanan diruang bakar sangat tinggi.Dalam kasus lebih ekstreem, pembentukan arang bisa terjadi antara insulator dan bagian tengah elektrode.
Penyebab: Kasus PCV(pernapasan antara tutup kepala silinder dan saluran isap) tersumbat, campuran terlalu miskin, waktu pengapian terlalu maju dan nilai oktan bensin terlalu rendah.
Akibat: Mesin menembak disertai detonasi berlebihan.
Solusi: Stel karburator, pengapian dan perbaiki nilai oktan bensin, bersihkan saluran PCV

PENGGANTIAN TIMING BELT

Timing belt yang menjadi penghubung putaran as kruk mesin dengan cam agar perbandingan putaran tidak bergeser memiliki usia pakai dan harus kita ganti agar tidak sampai putus/rusak yang nanti malah bisa berakibat fatal baca di Efek-efek Salah Pasang Timing Belt.

Untuk melakukan penggantian timing belt sebaiknya kita harus lebih teliti dan berhati-hati agar tidak salah dan merusak reputasi sebagai mekanik, mengganti timing dengan kondisi mesin normal lebih mudah dari pada perakitan mesin dari awal dan menentukan timing antara as kruk dan cam.

Tips Ganti Timing Belt antara lain:
» Pastikan top mesin pada silinder no.1
» Perhatikan tanda pada as kruk/crank shft dan cam/nok as/cam shaft.
» Pergunakan Timing belt original.
» Hindarkan timing dari oli dan air.
» Periksa laker tensioner.
» Periksa Seal as kruk dan seal cam shaft. Biar tidak kerja 2x
» Perhatikan arah putaran mesin.
» Stel kekencangan sesui spesifikasi mesin. Timing terlalu kencang mengakibatkan suara mendengung saat rpm naik

MACAM MACAM KERUSAKAN MOTOR

1. Akibat Kompresi Mesin Lemah
Mesin sukar hidup / tidak dapat hidup sama sekali

Mesin dapat hidup tapi tidak ada tenaganya

Pemakaian bahan baker menjadi boros

Timbul suara menggelitik pada bagian blok silinder (detonasi)

2. Mesin mendadak mati ketika dikendarai dijalan
Businya mati atau businya kotor

Platina tidak bekerja dengan sempurna atau sama sekali tidak bekerja akibat
dari baut platina longgar

Kabel pengapian lepas/longgar

Bensin tidak turun pada karburator

Jet utama dan jet langsam pada karburator tersumbat

Torak macet didalam lubang silinder akibat overheating

3. Pemakaian bahan bakar boros
Tersumbatnya saringan udara dibagian belakang karburator

Banyaknya karbon pada ruang bakar. Karbon ini terbentuk akibat terbakarnya
oli pelumasyang mengeras berupa arang yang menempel pada puncak torak
dari ruang bakar

Sistem pemakaian yang kurang tepat

Kompresinya rendah

Kerusakan yang terjadi yaitu torak. Cincin torak dan lubang silinder

4. Akselerasi mesein kurang sempurna
Saluran-saluran atau lobang-lubang didalam karburatornya kotor

Businya tidak menyala secara konstan yang disebabkan kotor.
(kerenggangan busi terlalu rapat)

Gas sisa pembakaran tidak dapat keluar secara lancar dari knalpot

Saringan udara yang tersumbat akan mempengaruhi komposisi bensin
dan udara sehingga campuraterlallu kaya

Waktu pegapian yang kurang tepat, terlau cepat menyala atau terlalu
lambat menyala

5. Mesin tenaganya hilang
Bos katup terlalu sempit lubangnya, sehingga katup menjadi tidak lancar
untuk bekerja

Pegas katupnya lemah atau patah, perbaikannya harus ganti yang baru

Waktu pembukaan dan penutupan katup tidak tepat. Hal ini berarti poros
hubungan (noken as)
harus di stel kembali pada posisi top

Terjadi kebocoran kompresi akibat rusaknya paking kepala silinder

Torak, cicncin torak, dan lubang silindernya usang

Tempat kedudukan businya rusak, hal ini berarti harus dibuat alur dudukan
busi yang baru

6. Keluar asap putih dari knalpot
Torak, cincin torak dan lubang silinder aus/rusak

Terlalu banyak mengisi oli pelumas

Tekanan pompa oli terlalu tinggi

Penggunaan mutu oli yang kurang baik

7. Mesin hidupnya tersendat-sendat setelah dipanaskan
Busi yang kadang kala mengeluarkan api kadangkala tidak

Koil pengapiannya rusak

Penyetelan plampung kurang tepat

CARA MENYETEL KLEP MOTOR



Tujuan menyetel klep :
Penyetelan celah katup adalah mutlak harus dilakukan terhadap sepeda motor. Dimaksudkan untuk mempertahankan celah (clearance) antara ujung batang katup dengan ujung baut penyetel katup agar tetap sesuai standar. Tujuannya untuk diperoleh unjuk kerja mesin yang optimal.

Persiapan Alat yang digunakan:

1. Obeng (+) besar dan (+) sedang

2. Obeng (-) Besar

3. Kunci ´T´ (sok 17mm)

4. Kunci ring 89 mm

5. Kunci tapet klep (´L´ klep)

6 filler (bilah ukur)

Langkah kerja :

1. Lepaskan sekrup cover tengah dan tebeng sayap dengan menggunakan obeng (+) sesuai ukuran sekrup.

2. Buka tutup pengetopan di blok magnet (beralur obeng (-) minus besar), yang besar dan kecil.

3. Buka tutup klep ( klep IN (atas) dan klep EX (bawah)) yang ada di kepala silinder yang berkepala kunci ring 8 mm.

4. Cari tanda *T*dengan cara memutarkan poros engkol menggunakan kunci sok T 17mm searah jarum jam sampai didapat tanda ´T´ di magnet lurus dengan tanda penyesuaian di blok magnet.

5. Pastikan kedua klep dalam posisi bebas goyang).

6. Lakukan pengukuran celah klep dengan memasukan filler diantara celah katup dan baut penyetel

7. Apabila filler masuk ke celah tersebut, dan puller didorong kearah depan tidak bisa, tapi saat ditarik bisa tanpa meninggalkan bekas goresan di filler berarti celah klep bagus (standar)

8. Apabila point 7 tidak terjadi, lakukukan langkah berikut :

» longgarkan sedikit mur penyetel klep dengan kunci ring 9 mm sambil menahan baut penyetel klep dengan kunci ’ L ’ stelan klep.

» Masukan puller ke celah klep dan stel dengan memutar stelan klep untuk mendapatkan celah klep yang sesuai dengan ketentuan apabila puller didorong tidak bisa tapi apabila ditarik puller bisa bergeser tanpa meninggalkan bekas di puller.

» Setelah didapat celah standar, tahan baut penyetel klep lalu kencangkan mur pengikat klep dengan kunci ring 9 mm.

» Cek kembali celah klepnya untuk memastikan bahwa klep telah distel dengan baik.

» Setelah didapat penyetelan yang tepat tutup kembali klep dan pastikan pengencangan bautnya benar.

» Pasang kembali cover body kebalikan urutan dari pembongkaran.

Semoga informasi ini membantu anda mengetahui cara penyetelan klep yang sesuai dengan standar kerja pabrikan.

1. Pemeriksaan kepala silinder
a. Bersihkan kerak karbon yang ada di ruang bakar dan buang
dengan sikat halus atau motor motor bor
b. Periksa ketirusan lubang, Perbaiki dan ganti drat yang rusak atau stnd patah
c. Periksa kelengkungan kop silinder dengan menempatkan baja pada permukaannya.
d. Ukur celah antara penggaris dan permukaan kop silinder feeler gauge, seperti pada gambar.
Kelengkungan 0,05 mm maksimum.
e. Bila kelengkungan melebihi spesifikasi, bubut permukaan silinder.
f. Pastikan pipa air tidak tersumbat.

2. Pemeriksaan manifold
a Periksa melengkung atau tidaknya permukaan manifold isap dan
buang.
b.Tempatkan saluran pada permukaan pelat rata. Ukur celah antara
saluran dan permukaan pelat dengan celer gauge. Kelengkungan ·
0,1 mm maksimum
c. Bila kelengkungan melebihi spesifikasi, bubut/gerindalah terse-
but hingga rata kembali.

3. Pemeriksaan pegas katup
a. Periksa keadaan pegas.
b. Ukur panjang bebas pegas.

4. Pemeriksaan katup
a Bersihkan kerak karbon pada klep.
b.Periksa keadaan katup dengan melihatnya dari kemungkinan
permukaan yang tidak rata, retak, atau rusak bakar. Bila hal ini
ada, ganti dengan yang baru
c.Ganti katup bila aus, gepres, berkarat, dan tidak bisa dibersihkan
atau diperbaiki permukammya (scuur).
dUkur diameter batang katup pada dua atau tiga tempat di sepanjang batang
katupnya dengan
mikrometer. Ganti katup bila tingkat keausannya melebihi batas spesifikasi.

5. Memeriksa celah batang katup
a. Pasang katup pada bosnya.
b. Ukur celahnya dengan dial indicator sambil menggerak-gerakan
batang katup ke depan dan ke belakang.
c. Bila celah melebihi spesifikasi, ganti bos katup dan katupnya.

6. Penggantian bos katup
a. Tap bos katup lama keluar, dengan SST dan palu.
b. Tap bos katup baru masuk dengan SST hingga ring pada bos katup.
Catatan :
- Bos katup isap dan katup buang berbeda
- Gunakan bos klep buang sebagai pengganti kedua bekatup isap buan
c. Pasang seal katup pada bosnya dcngan SST.

7. Merapikan permukaan kutup dan dudukun
a.Perbaiki permukaan sehingga permukaan katup isap maupun
buang membentuk sudut 45 derajat
b.Untuk membersihkan permukaan katup, buanglah Iogam sedikit mungkin
(seperlunya saja).
Bila pinggir klep kurang dari 1,0 mm
setelah diskir, gantilah katup.
Periksa bagian yang bersentuhan pada setiap dudukan katup. Bila kasar atau
rusak perbaiki
dudukan katup dengan pisau dudukan klep. Sudut dudukan katup isap dan buang,
yaitu 45
derajat
d.Oleskan prussian biru pada prrmukaan katup.
e.Periksa dudukan katup dengan menekan klep pada dudukannya.
Bila wama biru tidak tampak di sekeliling 360° permukaan katup, gantilah katup.
f. Periksa lekukan pada dudukan katup dengan mengukur bagian
batang katup yang menonjol ke atas (ukuran L, ukuran ini harus sesuai spesifikasi).

8. Memeriksa celah tuas katup dun porosnya

a. Ukur dan hitunglah celah antara lubang tuas katup dan porosnya.
Celah maksimum 0,10 mm.
b. Ganti tuas klep berikut porosnya bila celahnya melebihi spesifikasi.

9. Memeriksa blok silinder
a. Periksa blok silinder atau perbaiki/ganti bilamana perlu.
1) Rusak karcna bocor.
2) Retak.
3) Dinding silinder tergores.
b Ukuran tingkat kelengkungan blok silinder bagian atas. Kelengkungan maksimum
0,10 mm.
c. Bila kelengkungan melebihi spesifikasi, perbaiki dengan bubut atau ganti biok silinder
denganyang baru.
d.Ukur dinding lubang silinder sesuai arah X dan Y pada YV
tingkatan (A, B, dan C) untuk setiap silinder.
Perhatian:
- Ukuran lubang silinder harus berdasarkan ukuran piston oversize dan sama untuk
seluruh silinder
- Bila lubang silinder melebihi srandard maksimum, bor ulung silinde rjadi oversize.
- Bila perbedaan antara pengukuran A dan melebihi ketirusan maksimum, bor ulang
silinde rjadioversize. Taper 0,019 mm maksimum.
- Bila perbedaan X dan Y melebihi ketidak bulatan maksimum bor ulang silinder ke
oversize.
Ketidakbulatan maksimum 0,019 mm
e. Bila bagian atas dinding silinder menunjukkan keausan tidak waj ar, copot lapisan
tersebutdengan reamer.

10. Mesin piston
Perhatian:
Ban piston diganti, ring piston juga harus diganti.
a.Periksa seluruh lingkar luar piston dari karat. Gantilah bila perlu
b.Ukur diameter luar setiap piston pada sudut pengukuran tegak
lurus (siku) (90°) dari posisi pasak piston, dengan jarak 18mm di
bawah alur ring piston bawah. Lihat spesifikasi diameter
mobil bersangkutan.
c.Ukur celah antara piston dan silinder. Bila celah melebihi batas
maksimum, ganti piston dan bor ulang silinder. Setelah
pasang piston oversize. Celah maksimum 0,10 mm.

11. Memeriksa celah piston dan ring piston
Ukur celah antara ring piston dan dudukan ring pada piston
bagian atas/bawah secara melingkar dengan ring piston ban.
Ukuran maksimum celah (paling atas dan kedua) 0,10 mm.
Bila celah melebihi batas maksimum, ganti piston.
Periksa kerusakan, keausan ring piston yang tidak normal atau
patah. Ganti ring piston bila perlu.
Masukkan ring piston ke dalam silinder dan gunakan piston
untuk mendorongnya hingga ke gerakan paling bawah ring.
Ukur jarak ujung ring piston dengan feeler gauge. Ganti ring
piston bila perlu. Celah maksimum 170 mm.

12. Memeriksa pasak piston
a.Ukur diameter lubang pasak pada piston pada empat tempat
dengan arah pengukuran X dan Y (menyilang).
b.Ukur diameter piston dengan arab X dan Y pada empat tempat
cHitung celah antara pasak piston ke piston. Spesifikasi
celah 0,000 — 0,024 mm. _
d.Bila celah melebihi spesifikasi, ganti piston dan/atau pasaknya.

13. Memeriksa batang piston
a.Ukur lubang ujung kecil (lubang untuk pin piston) batang piston
b.Hitung kelonggaran antara Iubang ujung batang piston dan pin
piston. Spesifikasi celah 0,015 — 0,040 mm. V
c.Bila kelonggaran melebihi spesifikasi, ganti batang pistonda atau
pasaknya.

14. Memeriksa bearing (bantalan) batang piston
a.Periksa bearing dari kerusakan, keausan, goresan atau oblak.
Ganti bila perlu. Bearing undersize 0,25 mm; 0,50 mm; 0,75 mm.
Perhatian:
Dua bagian bearing penggantiannya harus bersamaan.
b.Bersihkan kotoran dan oli dari crankpin dan bearing
c.Pasang metal duduk (main bearing) atas dan metal bulan (thrust
bearing).
d.Pasang poros engkol pada blok silinder.
e Pasangkan plastik pengukur (plastic gauge) di atas crankpin pada
arah sesumbu (aksial).
f. Pasang metal duduk bawah dan tutupnya sesual dengan jumlahnya.
g Kencangkan baut tutup metal duduk dua atau tiga tahap scsuai dengan urutan nomor pada
gambar.

15. Memeriksa poros engkol
a. Letakkan poros engkol pada blok V
b. Ukur tonjolan poros engkol di tengah-tengah jurnal.
c. Ganti poros bila perlu, Tonjolan 0,033 mm maksimum.

16. Memeriksa metal duduk (main bearing)
Periksa metal duduk dari goresan dan cacat lainnya. Ganti bila perlu.
Perhatian:
Kedua belahan metal harus diganti bersamaan, Metal duduk bawah
ukuran 0,2 mm; 0, 50 mm; dan O, 75 mm.

17. Memeriksa celah metal duduk
Ukur celah 0li metal duduk seperti mengukur metal jalan pada piston. Celah oli
0,023 - 0,042 mm, maksimum 0,08 mm
21. Memeriksa speling (kelonggaran) poros engkol
Periksa speling dengan dial indicator atau feeler gauge. Speling
kelonggaran 0,10 —- 0,15 mm; maksimum 0,08 mm; dan thrust washers
oversize 0,25 mm; 0,50mm; 0,75 mm.

18. Memeriksa poros (camshaft)
a. Periksa keadaan poros kam dari keausan daa goresan.
b. Ukur diameter jual (depan, tengah, belakang) apakah masih sesuai spesifikasi?
c. Ukur diameter cuping pada poros kam, apakah masih sesuai spesifikasi?

19. Memeriksa celah oli poros kam
a.Hitung celah oli antara poros kam dan kepala silinder celah
maksimum 0,15 mm.
b.Ukur kebenjolan poros kam dengan dial indikator. Ganti bila
sudah melebihi kebenjolan maksimum. Kebenjolan maksimum 0,03 mm
c.Ukur celah antara sproket poros kam dan thrust plate dengari
feeler gauge. Ukuran celah 0,02 — 0,18 mm.

20. Memeriksa rantai timing dan rangkaiannya
a. Periksa setiap mata rantai dan sambungannya dari kemungkinan putus atau
kerusakan-kerusakanlainnya.
b. Periksa keretakan, keausan atau kerusakan pada gigi-gigi sprokot.
c. Ganti bila perlu.
d. Periksa keausan dan kerusakan lain pada tensioner dan peredam
getaran rantai.
e. Ganti bila perlu.

Cara Menghilangkan Kerak/kotoran Pada Motor

Kotoran kerak jamur/debu yang menempel pada sepeda motor lama kelamaan akan mengeras dan susah dibersihkan.
Biar gampang dibersihkan pakai aja sodiuym cyclamate (biang gula).
Caranya :

1. Beli biang gula di toko yang jual bahan makanan/kue, cukup rp. 2000 satu bungkus.
2. Campur biang gula (cukup seperempat aja) dengan air panas (setengah gayung), masukan bubuk deterjen (setengah sendok makan).
4. Aduk biar larut, oleskkan larutan tadi pada permuakaan kotoran yang menempel. Biarkan selama 5 menit.
5. Lalu bilas dengan air bersih dan jangan lupa dilap sampai kering. Beres deh.
Hal ini dapat dilakukan pada permukaan besi atau plastik. Silakan dibuktikan.

Ngakalin Kampas Kopling Supaya Awet

Buat yang lagi kesulitan duit, terus kampas koplingnya udah agak-agak aus, ini ada triknya buat menghemat uang biar nggak usah beli kampas kopling selama beberapa bulan.
Caranya :

Rendam kampas kopling yang sudah aus tadi di larutan bensin, kurang lebih satu jam aja. Setelah itu dikeringkan dan dipasang kembali seperti semula. Ketebalan kampas kopling yang aus dan baru berbeda jauh, hanya saja kalau sudah aus maka kampasnya agak keras dibandingkan dengan yang baru.
Tetapi dengan cara diatas kampas kopling yang sudah aus pun akan melunak, karena adanya bensin tadi, sehingga nggak slip. Yah lumayanlah untuk jarak sekitar 6.000 kilometer-an. Jarak pakai kampas kopling yand direndam ini tentunya berbeda-beda, tergantung tipe motornya, apakah pake kopling manual atau otomatis.
Silakan dicoba.

Pemicu Ban Motor Cepat Rusak

Ban motor cepat rusak karena dua hal. Pertama, karena ulah penjahat menyebar “ranjau” berupa paku atau benda tajam lainnya, yang marak belakangan ini. Kedua, karena kecerobohan pemilik kendaraan.
boncengan_motor

Membawa beban melebihi kapasitas yang dianjurkan bikin ban cepat rusak

Kecerobohan tersebut di antaranya cara berkendara yang “jorok”, seperti sering menghajar lubang atau menabrak benda keras. Kemudian, mereka tidak memerhatikan kondisi komponen yang berkaitan dengan ban. Misalnya, membiarkan tekanan angin kurang atau sering membawa beban yang berlebihan.

Dorari, spesialis OEM Tire PT Gajah Tunggal, produsen ban IRC, memberikan beberapa contoh kerusakan pada ban, disertai penyebabnya.
alur_ban1

Perhatikan 4 angka pada dinding ban. Dua angka awal menunjukkan diproduksi minggu keempat. Sedang dua angka terakhir dibuat tahun 2009

Pertama, ban sobek, akibat kurang tekanan angin, lantas menghajar lubang atau menyeret benda tajam (ranjau) cukup jauh. Jika pakai ban dalam, sobek kecil tidak akan membuat ban kempis.

Kedua, ban benjol. Ini menandakan bahwa benang konstruksi di dinding putus. “Biasanya (karena) bagian samping membentur trotoar. “Kalau benjol di tengah, itu lantaran kondisi suspensi mati sehingga ban seperti dibiarkan menahan beban berat kendaraan plus pengendara dan penumpang,” ungkap Dorari.

Ketiga, kembang ban termakan sebelah. Penyebabnya terdiri dari beberapa kemungkinan, seperti kondisi velg yang sudah tidak balance. Kalau menggunakan jari-jari, Dorari menyarankan agar bagian itu disetel ulang. Kemungkinan lain, volume shock sudah tidak seimbang. Dampaknya, “Kerja suspensi pun jadi tidak sama,” sebut Udin, Kepala Mekanik Clara Motor, dealer Honda.

Faktor penyebab lain, bushing swing arm sudah aus sehingga posisi roda oblak dan bikin ban tidak rata ketika menapak di permukaan jalan.
alur_ban

Akibat terlalu lama disimpan atau motor menganggur, permukaan ban retak

Keempat, retak-retak karena terlalu lama disimpan sehingga membuat elastisitasnya berkurang. Lihat kode produksi ban yang terdiri dari 4 angka. Dua angka awal pertanda minggu produksi (bisa minggu pertama, kedua, dan seterusnya), sedangkan dua angka di belakang menandakan tahun produksi.

Nah, dengan informasi ini, semoga pemakaian ban motor Anda bisa lebih lama

Arti Warna Kabel Kelistrikan Sepeda Motor

Warna kabel tiap merek motor berbeda-beda. Pada dasarnya warna kabel itu hanya mewakili muatan positif(+) dan negatif (-).
Berikut penjelasannya arti warna kabel kelistrikan sepeda motor :

1. HONDA
Hijau : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Merah : (+) aki
Hitam : (+) kunci kontak
Putih : (+) alternator pengisian
(+) lampu dekat
Kuning : (+) arus beban ke saklar lampu
Biru : (+) lampu jauh
Abu-abu : (+) flasher
Biru Laut : (+) sein/reting kanan
Oranye : (+) sein/reting kiri
Coklat : (+) lampu kota
Hitam-Merah : (+) spul CDI
Hitam-Putih : (+) kunci kontsk
Hitam-Kuning: (+) koil
Biru-Kuning : (+) pulser CDI
Hijau-Kuning: (+) lampu rem

2. YAMAHA
Hitam : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Hijau : (+) arus beban penerangan
Merah : (+) arus positif dari aki
Kuning : (+) lampu jauh
Coklat : (+) sein/reting kiri
Hijau : (+) arus beban (penerangan, dll)
Putih-Merah : (+) pulser CDI
Hijau-Hitam : (+) rem

3. SUZUKI
Hitam-Putih : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) pengisian dari magnet
Putih-Biru : (+) koil ke CDI
Putih-Hitam : (+) lampu rem
Kuning-Putih: (+) penerangan/lampu
Biru-Kuning : (+) pulser ke CDI
Merah : (+) aki
Oranye : (+) kunci kontak
Abu-abu : (+) lampu belakang
Hijau Muda : (+) Sein/reting kanan
Hitam : (+) sein/reting kiri

4. KAWASAKI
Hitam-Kuning: (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) aki
Merah-Hitam : (+) lampu jauh
Merah-Kuning: (+) lampu dekat
Abu-abu : (+) Sein/reting kanan
Hijau : (+) sein/reting kiri
Biru : (+) lampu rem
Merah : (+) lampu belakang
Coklat : (+) klakson

Solusi Bila Motor Mogok di Jalan

Pertama, lakukan pengecekan terhadap aliran bahan bakar. Periksalah indikator bahan bakar, apakah panel pada huruf F (Full/ Penuh) atau E (Empty/ Kosong).Pada beberapa motor yang memakai kran bensin, coba perhatikan apakah berada di posisi ON, OFF atau Ress. Bila posisi On tiba-tiba mogok, maka masih ada cadangan bensin di dalam tangki bahan bakar. Disarankan, para biker segera memutar kran pada posisi Ress. Biasanya pada motor sejenis Honda Tiger, masih menyisakan 2 - 3 liter bensin. Lumayan kan untuk mencari pom bensin terdekat. Apabila kran sudah di posisi RESS tetapi mesin motor kemudian mati, bisa dipastikan bahwa sudah tidak ada lagi bahan bakar di dalam tangki. Bila bahan bakar masih ada dan mesin masih juga tidak mau hidup, ada baiknya kita periksa selang bensin yang menuju ke karburator. Sebab, seringkali alirannya tersumbat karena tangki bensin kotor.


Kedua, kalau bahan bakar tidak bermasalah, coba periksa sistem pengapiannya. Seringkali Busi menjadi prioritas utama penyebab mesin ngadat. Caranya, lepas busi dari rumahnya yang terdapat pada silinder head dengan menggunakan kunci busi.Bila terdapat kerak hitam pada kepala busi, itu tandanya akibat pembakaran yang kurang sempurna. Bisa juga karena setelan angin kurang pas. Cara mengatasinya, bersihkanlah kepala busi dengan ampelas halus yang memiliki kekasaran kurang lebih 400-600. Jika perlu bersihkan bagian dalamnya dengan menggunakan peniti. Cek kondisi elektrikal busi dengan memasukkan kembali ke dalam kop. Lalu tempelkan busi ke body mesin sambil di stater.Lihatlah dengan seksama, apakah percikan api normal atau telalu kecil. Atau bahkan malah tidak ada. Bila percikannya terlalu kecil, cobalah ganti dengan busi cadangan. Sebelum busi dipasang kembali, buang gas bensin pada silinder head dengan cara menutup lubang busi dengan kain lalu coba di stater.Lakukan 3 sampai 4 kali stater. Pasang kembali busi pada rumahnya lalu coba hidupkan mesinnya. Di samping delapan langkah sederhana untuk mengatasi motor mogok di atas, alat pendukung juga harus tersedia seperti kunci busi, kunci pas, obeng, ampelas halus, peniti, dan jangan lupa selalu sedia busi cadangan. Tapi bila semua itu sudah dilakukan mesin tetap tak mau hidup, maka segera saja cari bengkel terdekat

Cara Gampang Merawat Motor

Kalau motor sudah mulai rewel, paling nyebelin! apalagi bagi yang mau mudik naik motor. Jangan buru-buru menyalahkan motor Anda, bisa jadi Andalah yang kurang merawat motor. So tak ada salahnya mengintip tips merawat motor berikut!
Cek Kondisi Oli

Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti stang seher, seher, dan ring seher, kruk as dan noken as atau stang klep. Jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara berkala dan gunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Cek Kondisi Aki

Jangan biarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan aki pada pagi hari.

Jangan biarkan baterai atau accu yang sudah mulai melemah, segeralah menggantinya, bukan hal baik jika anda tetap memaksa menggunakannya. Jika tetap dipaksakan kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih) yang akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.

Jika memang motor anda mengalami hal tersebut, arus listrik yang dihantarkan baterai atau accu tidak sempurna akan menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter dan distarter, jangan memaksa mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya sebab hanya akan merusak gigi transmisi.

Periksa Rantai dan Gir

Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalo lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?

Periksa Kabel Koil dan Busi

Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Cepat ganti kabel yang kelihatannya sudah cukup umur dan banyak terlihat keretakan dan pengerasan pada kabel. Jangan lupa perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.

Perhatikan Selang Bensin

Selang bensin ke karburator juga merupakanm komponen yang layak diperhatikan. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis dan mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.

Panaskan Mesin paling lama 2 Menit

Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2 menit agar sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu Anda pasti tak mau buang-buang bensin khan?.

Periksa tekanan angin ban

Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.

Gunakan Selalu Sparepart Asli

Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski murah tapi tapi daya tahan kurang.

So tidak sulit bukan, asal anda rajin merawat motor dengan benar pasti motor kesayangan Anda senatiasa tampil prima

Cek Kondisi Mesin Lewat Busi

Jika ingin mengetahui kondisi mesin motor sebaiknya cek businya. Caranya dengan membuka busi lalu melihat kondisi ujungnya.Normal, biasanya warna abu-abu merata atau merah bata dari ujung elektroda hingga selongsong busi. Jika ada warna abu-abu muda, maka settingan karburator terlalu irit bensin. Apabila ada warna gelap atau hitam pekat maka menandakan setingan karburator terlalu boros bensin.Basah, biasanya ujung busi basah, basahnya ini basah oli bukan bensin. Karena ada yang bocor di mesin anda, bisa dari ring piston goyang, bos klep bocor atau oli mesin terlalu banyak hingga seal klep kalah atau bocor. Oli ini ikut terbakar di ruang pembakaran mesin dan meninggalkan sisa basah oli. Biasanya pada motor 2-tak disebabkan karena terlalu banyaknya campuran oli samping.Tertutup Kerak, hal ini disebabkan karena kualitas bahan bakar yang anda gunakan buruk atau jelek, ada campuran kotoran atau sudut pengapian yang terlalu maju dan bisa jadi anda salah pilih jenis busi.Rata dengan keramik, ini menandakan bahwa businya sudah kebanyakan diamplas jadi sudah abis. Jadi sebaiknya anda beli yang baru karena jika anda biarkan saja maka akan merusak mesin motor anda.Cacat atau Rusak, artinya bensin yang anda gunakan jelek sehingga terjadi gejala detonasi (nglitik) atau jarak elektroda busi terlalu jauh. Jadi sebaiknya saat anda ingin membeli bensin, anda harus pilih-pilih. Cobalah sesekali anda cek kondisi bensin yang anda beli.Penuh Bulu Putih, hal ini menandakan bahwa ada cairan radiator yang bocor dan ikut terbakar dalam ruang pembakaran mesin.Meleleh, biasanya hal ini menandakan bahwa busi menyala sebelum waktunya disebabkan nilai oktan bensin yang terlalu jelek atau rendah dan derajat pengapian terlalu maju atau mesin terlalu panas.Mengkilap, busi basah karena sisa bensin yang tidak ikut terbakar, bukan oli. Ini artinya settingan karburator kurang pas, terlalu boros. Atau bisa juga salah pilih jenis busi, kurang dingin.Jadi harus check ulang mesin motor anda, jika terdapat kerusakan sebaiknya langsung dibetulkan. Jangan menunggu waktu lagi karena motor yang rusak maka akan boros bensin

Jangan Buang Uang dengan Memanaskan Mesin Lama-lama

Dengan perkembangan teknologi, cara menghidupkan mesin pada keadaan dingin makin gampang. Tidak perlu lagi dicuk karena mekanisme yang namanya "cuk" tidak ada lagi. Cuk hanya pada mesin atau mobil-mobil "jadul". Juga tidak perlu kaki di pedal gas ketika akan menghidupkan mesin.

Duduklah di belakang setir. Putarlah kunci kontak ke posisi "start" (bila menggunakan tombol, tekan tombol). Mesin yang normal akan langsung, "Jreeeng...."

Kalau dihidupkan dari kondisi dingin—di pagi hari—putaran mesin di atas 1.000 rpm. Untuk mesin kecil, misalnya 1.300 cc, antara 1.100 dan 1.200 rpm. Setelah itu, beberapa puluh detik kemudian, turun dengan sendirinya ke kondisi stasioner normal (langsam), di bawah 1.000 rpm.

Waktu pemanasan mesin memang masih ada, tetapi makin singkat. Paling lama satu menit. Setelah itu, kendaraan bisa digeber. Kalaupun putaran belum kembali ke posisi stasioner, mobil sudah bisa dijalankan.

Disemprot. Itulah kehebatan mesin masa kini. Kebutuhan bahan bakar tidak lagi disedot, tetapi disemprot. Waktu pemanasan dan putaran mesin diatur oleh komputer yang mendapatkan informasi dari berbagai sensor.
Komputer mengatur kerja mesin. Kalau suhu mesin tidak terlalu dingin, tidak perlu pemanasan lama-lama. Dengan cara ini, selain membuat konsumsi bahan bakar pada mesin makin irit, juga mengurangi pencemaran lingkungan.

Pada teknologi injeksi atau semprotan bahan bakar terkini, bensin langsung disemprotkan ke ruang bakar. Waktu pemanasannya pun makin cepat!

Faktor oli. Oli juga menentukan lamanya mesin dipanaskan. Begitu juga ketika distart. Oli berkualitas bagus dan viskositasnya rendah, misalnya sudah masuk kategori “energy conserving”, membuat mesin lebih gampang dihidupkan. Pasalnya, hambatan yang ditimbulkan oli lebih rendah.
Namun, kalau olinya kental atau viskositasnya tinggi, tentu saja dibutuhkan tenaga lebih besar untuk melawannya. Hal ini juga memengaruhi lamanya mesin dipanaskan.

Jadi, di pagi hari, jangan membiarkan mesin stasioner dalam waktu lama. Juga jangan menekan pedal gas agar putaran lebih tinggi dan mesin cepat. Itu berarti membuang uang percuma dan ikut memperburuk lingkungan.

Kalaupun Anda ragu, sebaiknya baca buku petunjuk pemilik. Manfaatkanlah kecanggihan teknologi masa kini! Tidak hanya mesin, tetapi juga olinya!

ISTILAH DASAR SPEK MOTOR

Istilah Dasar Spek Sepeda Motor
Kapasitas Mesin

Kapasitas mesin ditunjukkan oleh volume yang terbentuk pada saat piston bergerak keatas dari TMB ke TMA, disebut juga sebagai volume langkah. Volume langkah dihitung dalam satuan cc (cm3). Rumus untuk menghitungnya adalah:


Volume langkah = luas lingkaran silinder x panjang langkah
= phi r2 x S
= phi (1/2 D)2 x S
= phi/4 .D2.S cc



Volume Ruang Bakar
Volume ruang bakar adalah volume dari ruangan yang terbentuk
antara kepala silinder dan kepala piston yang mencapai TMA.
Dilambangkan dengan Vc (Volume compressi)

Volume Silinder
Volume silinder adalah jumlah total dari pertambahan antara
volume langkah dengan volume ruang bakar.
Rumusnya: Vs = Vl + Vc


Keterangan:
Vs= Volume silinder (cc)
Vl = Volume langkah (cc)
Vc= Volume ruang bakar (cc)

Perbandingan Kompresi
Perbandingan kompresi adalah perbandingan volume silinder
dengan volume kompresinya. Perbandingan kompresi berkaitan dengan
volume langkah.

Bila dinyatakan dalam suatu rumus maka:

E= (Vs + Vc)/Vc

E = perbandingan kompresi
Vs = volume silinder
Vc = Volume ruang bakar

dimana: Besarnya perbandingan kompresi untuk sepeda motor jenis touring berkisar antara 8 : 1 dan 9 : 1. ini artinya selama langkah kompresi muatan yang ada di atas piston dimampatkan 8 kali lipat dari volume terakhirnya. Makin tinggi perbandingan kompresi, maka makin tinggi tekanan dan temperatur akhir kompresi.



Torsi
Gaya tekan putar pada bagian yang berputar disebut Torsi, sepeda motor digerakan oleh torsi dari crankshaft Makin banyak jumlah gigi pada roda gigi, makin besar torsi yang terjadi. Sehingga kecepatan direduksi menjadi separuhnya.

Torsi = gaya x Jarak

Besarnya Torsi maksimum setiap sepeda motor berbeda-beda. Ketika sepeda motor bekerja dengan torsi maximum, gaya gerak roda belakang juga maximum. Semakin besar torsinya, semakin besar tenaga sepeda motor tersebut. Besarnya torsi biasanya dicantumkan dalam data spesifikasi teknik, buku pedoman servis atau dalam brosur pemasaran suatu produk motor.

PENYEBAB KURANGNYA TENAGA MOTOR

Penyebab Kurangnya Tenaga Motor
Bagi setiap pengendara motor, hal apa yang di inginkan selain melaju dijalan raya dengan tenaga mesin yang optimal, akan tetapi penyetelan komponen yang tidak tepat atau kurangnya perawatan membuat harapan tersebut tidak dapat terlaksana.
Kalau anda termasuk salah satu orang yang merasakan masalah serupa, berikut beberapa bagian yang dapat diperiksa.

1. Saringan udara
Cobalah untuk membersihkan komponen yang berfungsi menyaring kotoran dan debu dari udara, sehingga memungkinkan udara bisa masuk lebih banyak keruang bakar, ini karena mungkin ada banyak kotoran yang menempel sehingga menghalangi asupan udara ke ruang bakar. Akan tetapi kalau anda merasa komponen ini sudah lama tidak diganti sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Penggantian ini dilakukan paling tidak setiap 20-25 ribu kilometer atau bersihin tiap service rutin bulanan.

2. Karburator
Didalam komponen inilah proses pengabutan(proses dimana bahan bakar bercampur dengan udara untuk pembakaran yang pada akhirnya proses tadi menghasilkan tenaga untuk menggerakkan sepeda motor berlangsung). Oleh karena itu, sama seperti saringan udara, kebersihan komponen ini juga patut di perhatikan. Service ringan rutin adalah salah satu cara menjaga kebersihan komponen ini.

3. Busi
Busi yang sudah “berumur” menjadi penyebab lain hilangnya tenaga motor karena percikan api yang dihasilkannya tidak konstan. Hal ini disebabkan karena sudah kotor dengan jelaga atau celah busi sudah tidak tepat. Sebagai langkah darurat anda bisa membersihkan busi tersebut dengn meniup dan menggosoknya dengan ampelas. Demikian pula untuk mengatur jarak antar elektroda. Mungkin ganti aja yang baru kali ya secara harganya juga ga terlalu mahal kalau diliat dari fungsi dan masa penggunaannya.

4. Jarum Skep
Penyetelan komponen yang menjadi bagian dari karburator ini perlu dilakukan, karena tenaga mesin yang tidak optimal bisa juga disebabkan karena jarum skep yang terlampau tinggi. Kalau anda tidak dapat menyetel sendiri, sebaiknya bawa kebengkel untuk hasil yang bener-bener maksimal

5. Knalpot atau muffler
Knalpot yang tersumbat oleh kotoran hasil pembuangan dari pembakaran juga menjadi penyebab tenaga motor menjadi melorot. Oleh karena itu lakukan perawatan pada bagian ini setiap 3 bulan atau 6 ribu kilometer agar selain kebersihannya, performanya pun bisa tetap terjaga.
Bagaimana cara ngebersihin muffler: menurut beberapa informasi yang gw dapetin dari bro panca “ dia bilang dibakar dalemannya dengan cara tuang minyak tanah trus dibakar”
Beda lagi penjelasan dari bro ernest , dia bilang sich klo knalpot motor 4 tak tidak perlu di bersihin karena klo muffler 4 tak itu lebih kering dari muffler mesin 2 tak, kalau mau sich ganti glass full(bener ga nulisnya gw) atau lem biru, klo yang dibakar itu menurut baro ernest untuk muffler mesin 2 tak.

CARA SETING CARBULATOR MOTOR

Cara Setting Karburator Motor
Cara Setting Karburator Motor
Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu.

Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14?

Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2.


Misal:

Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol.
Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak.
Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal.
Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi.
Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b’pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB.
Itu teori dasarnya.

Setting Karbu:

Karbu pny 2 spuyer :

Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas
Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi.
Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk :

Ukuran Venturi karbu
Jarum skep
Stelan angin
Power jet.
Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas.

Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi?

Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB:

1. “Ngempos” adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB

2. “Mberebet” adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah.

Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB.

Kasus-Kasus

Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet :

Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet.
Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet
Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet
Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran.
Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start
(ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun.

Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun.

Trus tuk kasus2 mainjet:

Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik
Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik.
Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik.
Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun
dll
Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik.

Note:

Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin
Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat.
Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates